Langsung ke konten utama

bangkit dan bergeraklah



BANGKIT DAN BERGERAKLAH
Oleh : Rusman Riyadi

Bangunlah dari terlelapnya tidurmu
Bangunlah dari kasur empukmu itu
Lepaskanlah balutan kehangatan selimutmu
Keluarlah dari zona nyaman mu

Hidup tak senyaman yang kau bayangkan
Hidup tak seindah lamunanmu
Hidup tak semudah berjalan di aspal yang licin
Bangkitlah dari semua itu

Sang fajar mulai menampakan dirinya
Sinarnya menyusup menghampiri mu lewat celah jendela
Sang ayam jantan berkokok bergema di udara
Namun sang manusia masih terlelap dalam mimpinya

Telingamu setiap hari mendengar jeritan yang keluar dari mereka termarjinalkan
Matamu setiap hari menyaksikan kedzoliman dan angkara murka yang terjadi
Hidungmu selalu mencium bau kesengsaraan yg di rasakan oleh kaum kecil
Namun masih saja kau tak perduli dengan itu

Heiii
Kau generasi penerus bangsa, pewaris estafet pemimpin negeri
Masihkah kau nyenyak dalam tidurmu
Masihkah kau berada di atas kasur empukmu itu
Masih kah kau bungkam dengan semua kesengsaraan yang melanda saudara sebangsamu
Heiii
Generasi milenial, waktunya kau bangkit dari keterpurukan itu
Pundakmu sudah di penuhi dengan tanggung jawab yang harus kau jalani
Dari kepalan tangan mu itu ada harapan yang harus kau perjuangkan
Dalam lidahmu ada suara yang harus kau teriakkan

Kalian adalah kaum cendekiawan pilihan diantara manusia yang lain
Kalian adalah para pemikir yang harus berjuang membela kebenaran
Kalian adalah generasi penerus bangsa
Kalian adalah masa depan dari negeri ini


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

kemana langkah kaki itu akan pergi

KEMANA LANGKAH KAKI ITU AKAN PERGI Oleh : Rusman Riyadi Langkah gontai kaki mengikuti panjangnya jalan Entah dimana langkah ini akan berhenti Haruskah langkahku tak berarah selamanya Ahhhh aku gelisah dengan semua ini Hei diri .... Robeklah dadamu lihat apa yang ada di dalamnya Tanyakan pada nuranimu hendak kemana langkah itu Tanyakan pada matamu apa yang kau lihat di depan sana Tanyakan pada otakmu apa yang kau fikirkan Kau tau dunia tak seperti daun yang di terpa angin Kau tau dunia tak seperti daging yang semakin lama akan membusuk Kau tau dunia tak seperti kopi akan habis di minum Ahhhh dunia tak semudah itu Hei diri.... Tiap sore kau menunggu sang senja datang Kau tatap keindahan senja itu Lambat laun senja yang kau puja akan pergi Berganti dengan gelapnya malam Fajarpun akan datang dengan keindahanya Dan akan pergi begit saja Berganti dengan sinar panasnya ang menyengat Begitulah keindahan tiap waktu akan pergi Yakinlah

PEMERINTAH BERPIHAK KEPADA SIAPA ?

  PEMERINTAH BERPIHAK KEPADA SIAPA ? Oleh : Rusman Riyadi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2022 menjadi kontroversi bagi masyarakat, yang mana hal itu banyak mengundang reaksi dari berbagai kalangan masyarakat, terutama bagi para buruh dan pekerja. Peraturan menteri tersebut di nilai tidak memihak kepada para buruh dan pekerja dengan di keluarkannya peraturan menteri tersebut tidak sedikit masyarakat yang merasa di rugikan. Peraturan menteri ketenagakerjaan tersebut di nilai banyak hal yang telah di tinggalkan terutama bagi mereka yang telah bekerja di sebuah perusahaaan namun harus menunggu usia 56 tahun baru bisa melakukan pengajuan “Jaminan Hari Tua” hal tersebut sangat tidak etis sebenarnya untuk di lakukan, melihat dengan apa yang akan terjadi di hari esok maka perlu kiranya jaminan hari tua tersebut bisa di ajukan kapanpun oleh yang berhak menerima tanpa harus menunggu usia senja, karena dari beberapa mereka banyak kebutuhan yang harus di penuhi. Pemerintah d

HADIRNYA SEBEUAH NEGARA

  HADIRNYA SEBUAH NEGARA Oleh : Rusman Riyadi   Indonesia merupakan negara demokrasi yang mana kedaulatan berada di tangan rakyat, sehingga semua hal yang berkaitan dengan kekuasaan seharsunya melibatkan rakyat. Negara yang mampu melahirkan sebuah konstitusi yang sesuai dengan apayang menajdi hajat rakyat maka negara tersebut bisa dikatakan sebagai negara yang yang teramat sangat demokrasi. Berdaulat tanpa di dikte oleh pihak manapun merupakan sebuah impian terbesar negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, apalagi tidak peran negara lain bagi berdaulatnya sebuah negara. Indonesia sebagai negara yang demokrasi yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Maka hal itu perlu di implementasikan oleh para pemangku kekuasaan yang memegang tampuk kekausaan di negara ini. Bukan menjadikan rakyat sebagai alat pemuas kekuasaan yan seolah-olah apa yang di lakukan demi kepentingan rakyat, akan tetapi di balik ituhanyalah sebuah politik untuk memuaskan hasrat dan birahi