Langsung ke konten utama

kemana langkah kaki itu akan pergi

KEMANA LANGKAH KAKI ITU AKAN PERGI
Oleh : Rusman Riyadi

Langkah gontai kaki mengikuti panjangnya jalan
Entah dimana langkah ini akan berhenti
Haruskah langkahku tak berarah selamanya
Ahhhh aku gelisah dengan semua ini

Hei diri ....
Robeklah dadamu lihat apa yang ada di dalamnya
Tanyakan pada nuranimu hendak kemana langkah itu
Tanyakan pada matamu apa yang kau lihat di depan sana
Tanyakan pada otakmu apa yang kau fikirkan

Kau tau dunia tak seperti daun yang di terpa angin
Kau tau dunia tak seperti daging yang semakin lama akan membusuk
Kau tau dunia tak seperti kopi akan habis di minum
Ahhhh dunia tak semudah itu

Hei diri....
Tiap sore kau menunggu sang senja datang
Kau tatap keindahan senja itu
Lambat laun senja yang kau puja akan pergi
Berganti dengan gelapnya malam

Fajarpun akan datang dengan keindahanya
Dan akan pergi begit saja
Berganti dengan sinar panasnya ang menyengat
Begitulah keindahan tiap waktu akan pergi
Yakinlah diri kau akan menemukan keindahan di ujung sana
Tuntun langkah kakimu
Menuju keindahan abadi

Percayalah kau akan menikmati keindahan itu
Waktu yang berganti kau yang mengaturnya
Hendak kau apakan waktu yang berganti itu

Genggamlah duniamu itu
Rangkullah sang waktu
Bersahabatlah dengan alam
Maka dunia akan berada dalam genggamanmu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMERINTAH BERPIHAK KEPADA SIAPA ?

  PEMERINTAH BERPIHAK KEPADA SIAPA ? Oleh : Rusman Riyadi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2022 menjadi kontroversi bagi masyarakat, yang mana hal itu banyak mengundang reaksi dari berbagai kalangan masyarakat, terutama bagi para buruh dan pekerja. Peraturan menteri tersebut di nilai tidak memihak kepada para buruh dan pekerja dengan di keluarkannya peraturan menteri tersebut tidak sedikit masyarakat yang merasa di rugikan. Peraturan menteri ketenagakerjaan tersebut di nilai banyak hal yang telah di tinggalkan terutama bagi mereka yang telah bekerja di sebuah perusahaaan namun harus menunggu usia 56 tahun baru bisa melakukan pengajuan “Jaminan Hari Tua” hal tersebut sangat tidak etis sebenarnya untuk di lakukan, melihat dengan apa yang akan terjadi di hari esok maka perlu kiranya jaminan hari tua tersebut bisa di ajukan kapanpun oleh yang berhak menerima tanpa harus menunggu usia senja, karena dari beberapa mereka banyak kebutuhan yang harus di penuhi. Pemerintah d

HADIRNYA SEBEUAH NEGARA

  HADIRNYA SEBUAH NEGARA Oleh : Rusman Riyadi   Indonesia merupakan negara demokrasi yang mana kedaulatan berada di tangan rakyat, sehingga semua hal yang berkaitan dengan kekuasaan seharsunya melibatkan rakyat. Negara yang mampu melahirkan sebuah konstitusi yang sesuai dengan apayang menajdi hajat rakyat maka negara tersebut bisa dikatakan sebagai negara yang yang teramat sangat demokrasi. Berdaulat tanpa di dikte oleh pihak manapun merupakan sebuah impian terbesar negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, apalagi tidak peran negara lain bagi berdaulatnya sebuah negara. Indonesia sebagai negara yang demokrasi yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Maka hal itu perlu di implementasikan oleh para pemangku kekuasaan yang memegang tampuk kekausaan di negara ini. Bukan menjadikan rakyat sebagai alat pemuas kekuasaan yan seolah-olah apa yang di lakukan demi kepentingan rakyat, akan tetapi di balik ituhanyalah sebuah politik untuk memuaskan hasrat dan birahi