Langsung ke konten utama

rindu demokarsi yang sebenarnya

RINDU DEMOKRASI YANG SEBENARNYA
Oleh : Rusman Riyadi


Puluhan tahun lalu negeri ini melakukan reformasi
Pemuda/mahasiswa meruntuhkan orde baru
Banyak nyawa mahasiswa yang melayang
Tak sedikit pula aktivis yang hilang

Tahun 98 pun menjadi tahun bersejarah bagi bangsa ini
Yang tak kan pernah hilang di ingatan bangsa indonesia
Pemuda/mahasiswa meruntuhkan pemerintahan yang otoriter
Hingga akhirnya reformasi pun berkumandang

Demokrasi bergema di langit indonesia
Rakyat bebas berpendapat
Rakyat ikut andil dalam nemilih pemimpinnya
Rakyat juga bebas mengkritik pemimpinnya

Pesta demokrasi merupakan satu hal yang di tunggu-tunggu
Para calon pemimpin berkampanye atas nama rakyat
Membawa nama rakyat ke singgasana pemerintahan
Namun habis manis sepah di buang

Tapi sayang
Ada yang mengatas namakan rakyat menindas rakayt
Ada yang mengatas namakan rakyat membunuh rakyat
Ada yang mengatas namakan rakyat mencengkeram rakyat
Ada yang mengatas namakan rakyat melilit perut rakyat
Ada yang mengatas namakan rakyat menikam rakyat

Hingga rakyat pun bersuara meminta keadilan di negeri ini
Namun tak pernah di hiraukan hingga rakyat mengktitik para wakilnya
Mengutarakan aspirasinya
Namun entah mereka menutup telinganyatak pernah mendengar keluh kesah rakyatnya

Ketika keserakahan muncul
Ketika kebiadaban muncul
Dan ketika keangkuhan muncul
Maka segala acara akan di lakukan

Berlindung di balik dalih undang-undang
Bersembunyi di bawah pasal undang-undang
Hingga bernaung di balik indahnya birokrasi yang mereka lakukan

Ketika rakyat mulai mengkritik di buat undang-undang
Suara rakyat di pendam, suara rakyat tak lagi di butuhkan

Katanya negeri ini adalah negeri yang demokrasi
Masa mengkritik di pidana
Inikah yang di sebut demokrasi
Atau kah demokrasi itu hanya ketika suara rakyat di butuhkan disaat pemilu

Akankah negeri ini kembali ke masa orde baru
Ketika rakyat bersuara dan berakhir di balik jeruji besi
Ataukah hilang tanpa berita

Jangan bungkam suara rakyat
Jangan sumpal mulut rakyat
Jangan bodohi rakyat
kalian berada di atas sana semuanya karena rakyat

Berikan kebebasan buat rakyat
Biarkan rakyat menyampaikan keluh kesahnya
Jangan belenggu rakyat

Rakyat butuh keadilan
Rakyat butuh kesejahteraan
Rakyat butuh kebebasan
Rakyat butuh kepastian
Rakyat butuh ketentraman
Rakyat butuh kedamaian
Biarkan rakyat terbang bebas di udara
Jangan dipatahkan sayapnya







Komentar

Postingan populer dari blog ini

kemana langkah kaki itu akan pergi

KEMANA LANGKAH KAKI ITU AKAN PERGI Oleh : Rusman Riyadi Langkah gontai kaki mengikuti panjangnya jalan Entah dimana langkah ini akan berhenti Haruskah langkahku tak berarah selamanya Ahhhh aku gelisah dengan semua ini Hei diri .... Robeklah dadamu lihat apa yang ada di dalamnya Tanyakan pada nuranimu hendak kemana langkah itu Tanyakan pada matamu apa yang kau lihat di depan sana Tanyakan pada otakmu apa yang kau fikirkan Kau tau dunia tak seperti daun yang di terpa angin Kau tau dunia tak seperti daging yang semakin lama akan membusuk Kau tau dunia tak seperti kopi akan habis di minum Ahhhh dunia tak semudah itu Hei diri.... Tiap sore kau menunggu sang senja datang Kau tatap keindahan senja itu Lambat laun senja yang kau puja akan pergi Berganti dengan gelapnya malam Fajarpun akan datang dengan keindahanya Dan akan pergi begit saja Berganti dengan sinar panasnya ang menyengat Begitulah keindahan tiap waktu akan pergi Yakinlah

PEMERINTAH BERPIHAK KEPADA SIAPA ?

  PEMERINTAH BERPIHAK KEPADA SIAPA ? Oleh : Rusman Riyadi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2022 menjadi kontroversi bagi masyarakat, yang mana hal itu banyak mengundang reaksi dari berbagai kalangan masyarakat, terutama bagi para buruh dan pekerja. Peraturan menteri tersebut di nilai tidak memihak kepada para buruh dan pekerja dengan di keluarkannya peraturan menteri tersebut tidak sedikit masyarakat yang merasa di rugikan. Peraturan menteri ketenagakerjaan tersebut di nilai banyak hal yang telah di tinggalkan terutama bagi mereka yang telah bekerja di sebuah perusahaaan namun harus menunggu usia 56 tahun baru bisa melakukan pengajuan “Jaminan Hari Tua” hal tersebut sangat tidak etis sebenarnya untuk di lakukan, melihat dengan apa yang akan terjadi di hari esok maka perlu kiranya jaminan hari tua tersebut bisa di ajukan kapanpun oleh yang berhak menerima tanpa harus menunggu usia senja, karena dari beberapa mereka banyak kebutuhan yang harus di penuhi. Pemerintah d

HADIRNYA SEBEUAH NEGARA

  HADIRNYA SEBUAH NEGARA Oleh : Rusman Riyadi   Indonesia merupakan negara demokrasi yang mana kedaulatan berada di tangan rakyat, sehingga semua hal yang berkaitan dengan kekuasaan seharsunya melibatkan rakyat. Negara yang mampu melahirkan sebuah konstitusi yang sesuai dengan apayang menajdi hajat rakyat maka negara tersebut bisa dikatakan sebagai negara yang yang teramat sangat demokrasi. Berdaulat tanpa di dikte oleh pihak manapun merupakan sebuah impian terbesar negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, apalagi tidak peran negara lain bagi berdaulatnya sebuah negara. Indonesia sebagai negara yang demokrasi yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Maka hal itu perlu di implementasikan oleh para pemangku kekuasaan yang memegang tampuk kekausaan di negara ini. Bukan menjadikan rakyat sebagai alat pemuas kekuasaan yan seolah-olah apa yang di lakukan demi kepentingan rakyat, akan tetapi di balik ituhanyalah sebuah politik untuk memuaskan hasrat dan birahi