Langsung ke konten utama

MEMILIH PEMIMPIN YANG TEPAT

 

MEMILIH PEMIMPIN YANG TEPAT

 

PEMIMPIN IDAMAN

Pemimpin merupakan seseorang yang memiliki kehendak terhadap sesuatu untuk di gerakkan, dalam dunia peradaban seorang pemimpin acap kali melakukan sebuah gerakan untuk mencapai sebuah perubahan yang di inginkan oleh orang mereka yang di pimpinnya. Setiap orang bisa menjadi seorang pemimpin, namun setiap orang belum tentu memiliki jiwa kepemimpinan yang ada dalam jiwanya dan  belum tentu bisa melakukan sebuah perubahan. Revolusi Kuba dengan sang maestro che guevara yang mampu membawa perubahan yang sangat besar bagi bangsa kuba dengan partner fidel castro untuk keluar dari keterpurukan yang di alami oleh bangsa dan negaranya di bawah tekanan negara sekutu.

              Seringkali manusia tidak bisa menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri tapi merasa mampu untuk menjadi pemimpin bagi orang lain sehingga yang terjadi adalah ambang kehancuran yang menanti untuk mencabik dan memporak–porandakan pasukannya dan yang akan terjadi adalah carut marut dalam barisan kekuasaannya. Dalam dunia islam kita mengenal sang revolusioner sekaligus sang pemimpin terbaik yaitu Nabi Muhammad SAW. Yang mampu membawa kaum muslimin keluar dari kejahiliaan kaum kafir quraisy. Bagaiman beliau memimpin masukan dalam peperangan dan bagaimana beliau memperlakukan kaumnya dengan begitu indah tentu hal itu  menjadi impian semua umat manusia. Harapan dan asa selalu terpatri dalam benak manusia menginginkan pemimpin yang bersahabat tanpa ada  jarak yang menjadi tembok pemisah  dengan rakyat  tentu akan mencapai sebuah keharmonisan yang begitu manis.

            Membahas terkait pemimpin maka bangsa indonesia akan selalu di bawa dan akan selalu di hadapkan dengan sejarah perjuangan  kemerdekaan yang di gemakan oleh para pahlawan yang sangat berjasa. Membahas kemerdekaan maka kita tidak akna pernah melewatkan satu nama yang besar yang berkorban jiwa, raga, pikiran demi sebuah bangsa yang tertindas oleh penjajaah yang menguasai negeri ini sehingga membuat pribumi seakan-akan berada dalam neraka di tanah air dan tumpah darahnya sendiri, nama tersebut adalah Ir. Soekarno sang proklamator kemerdekaan bangsa indoensia sekaligus presiden dan pemimpin pertama dalam sejarah bangsa indonesia. Sejarah panjang perjuangan  bangsa indonesia keluar dari kejinya penjajah yang duduk dalam singgasana indonesia terbentang luas dalam tarian pena di atas kertas putih. Soekarno sebagai pemimpin pertama yang menjadi nahkoda dalam sebuah kapal sebesar indonesia melawan segala tindak tanduk dari penjajah yang ingin menguasai kembali indoesia dengan segala cara  mencoba untuk memberikan gagasan dan dan pemahaman kepada bangsa indonesia betapa pentingnya persatuan dan kesatuan untuk menciptakan sebuah kekuatan yang begitu besar dan tak terkalahkan sehingga mampu melawan terjangan badai yang begitu besar. Kemerdekaan bangsa indonesia layakanya mentari pagi dari ufuk timur yang menjadi impian untuk semua orang dan memulai aktivitas kembali.

            Soekarno dalam kepemimpinannya mencoba untuk tidak ada sekat dan jarak antara dirinya dengan rakyatnya, ia mencoba untuk selalu bersahabat dengan rakyat yang di pimpinnya mendengar semua kelu kesah dari yang di lontarkan oleh rakyatnya dan kemudian di jadikan sebuah inspirasi dan semangat baru untuk membangun dan benar-benar keluar dari keterpurakan negaranya. Seorang pemimpin yang baik adalah mereka yang mencintai rakyatnya sepenuh hati dan bersahabat dengan rakyatnya, menciptakan perubahan tanpa mengorbankan rakyat meskipun cita-cita itu sangat mulia.

Soekarno merupakan salah satu pemimpin yang di idamkan oleh bangsa ini, sosok yang dekat rakyatnya dan berjuang demi bangsa dan negaranya. Bung karno tidak  terlahir sebagai super hero akan tetapi beliau dengan melihat apa yang di alami oleh bangsanya di bawah tekanan penjajah merasa terketuk hatinya agar bangsa ini keluar dari perihnya siksaan yang di lakukan oleh penjajah. Bung karno adal salalh satu  pemimpin yang sangat di kenal dalam dunia internasional, beliau kenal denganpara revolusioner dari belahan dunia yang nasib bangsa dan negaranya sama dengan  indonesia.

Bung karno menjadi pemimpin dari negara besar ini sejak merdeka hingga pada tahun 1966 ia di gantikan oleh Soeharto dengan berbagai dalih untuk menggantikan kekuasaan menjadi seorang prsiden di negeri yang terkenal dengan sebutan nusantara ini. Soeharto menjabaat presiden kurang lebih selama 32 tahun dan beliau di kenal dengan  sebutan bapak pembangunan. Dalam kepemimpinan soeharto yang di kenal lebih kepada otoriter mampu melanggengkan kekuasaannya dengan  berbagai cara dan politik yang ia lakukan.

Menjadi seorang pemimpin harus mampu meraup suara terbanyak  dalam kontestasi perpolitikan, kontestasi politik yang hadir akan memberikan sedikit gambaran bahwa negara indonesia adalah negara yang menganut sistem demokrasi. Pemimpin yang visioner dan mampu memberiikan perubahan tentu akan menjadi idaman yang di elu-elukan oleh setiap negara. Mulai dari  pemimppin di tingakt desa hingga pemimpin dalam tingkat nasional.

            Pada zaman ini bahkan sudah lama terjadi di indonesia khususnya kita akan selalu di suguhi dengan janji manis oleh seorang politikus ketika mereka ada keinginan untuk mencapai tampuk kekuasaan. Mengumbar janji manis adalah sebuah hal lumrah yang mereka lakukan layaknya seorang insan  yang di mabuk cinta, dia akan sanggup melakukan apapun untuk membuat orang yang menjadi incaran dari petualangan cintanya agar jatuh ke pangkuannya maka  janji manis dan dan syair cinta akan di layangkan agar dia menjadi bagian terpenting dalam hidupnya. Begitu juga dengan seorang politikus untuk meraup suara dari rakyat  dan melancarkan perjalanannya  menuju singgasana kekuasaan kata-katanya akan menjelma menjadi firman tuhan seolah-olah dia adalah utusan yang di tunggu kehadirannya untuk menghancurkan kedzaliman. Memilih seorang pemimpin Kita harus flash back kebelakangan melihat seperti apa track record  kehidupannya dan sejauh mana dia paham konsep kepemimpinan dan pengalaman dalam dunia kepemimpinan, jika kita terperangkap dengan sebuah redaksi dan narasi yang di lontarkan pada saat dirinya mempunyai kepentingan maka kita juga harus siap ketika mendapatkan kekecawaan yang begitu besar, karena apa yang di utarakan tidak sesuai dengan implementasi yang di lakukan.

            Kemajuan sebuah negara tidak akan pernah terlepas dari pemimpin yang inovatif dan kreatif yang mampu memberikan suguhan yang sehat dan angin segar bagi rakyatnya, dua hal itu jika di padukan dan bisa di implementasikan oleh seorang pemimpin maka lambat laun sebuah perubahan akan di rasakan. Agus Mustofa dalam bukunya mengatakan bahwa bukan hanya presiden dan  anggota legislatif di tingkat nasional akann tetapi ratusan nbahkan ribuan pemimpin lainnya di tingkat daerah semuanya akan menjadi variabel penting bagi kemajuan bangsa indonesia secara keseluruhan[1]. Artinya pemimpin dalam skala desa sekalipun mempunyai peranan penting dalam sebuah kemajuan negara, bahkan desa merupakan jantung peradaban dari sebuah kemajuan negara.

BAGAIMANA CARA MEMILIH PEMIMPIN

Memilih dan di pilih adalah hak dari warga negara indonesia yang mana semua orang memiliki hak yang sama untuk memilih dan di pilih. Setiap orang bisa menjadi pemimpin dan duduk dalam birokrasi pemerintahan, di indonesia sendiri untuk menjadi seorang pemimpin harus mampu memenangkan kontestasi pemilihan umum (pemilu) dan mengalahkan calon yang lain.

Seseorang biasanya untuk mencalonkan diri dalam kontestasi politik berangkat melalui partai politik (parpol) untuk meraup suara dari masyarakat. ada banyak cara yang di lakukan oleh mereka untuk memenangkan kontestasi politik bahkan ada yang menggunakan cara-cara yang di larang oleh peraturan perundang-undangan, misalnya dengan money politic, hal itu tentu  saja di larang oleh peraturan perundang-undangan. Mereka yang menggunakan cara ini akna menjadi pertanyaan yang sangat besar bagi masyarakat dan seseorang yang melakukan hal itu sudah pasti tidak pantas untuk menjadi seorang pemimpin. bagaimana tidak, jika ia nanti menang dalam pemilihan tentu akan merampas hak dari rakyat untuk mengembalikan modal yang di gunakan untuk membeli suara.

Orang yang seperti ini biasanya dalam benaknya tidak ada tujuan untuk melakukan sebuah pembangunan dan perubahan, karena untuk menjadi seorang pemimpin saja sudah menggunakan hal yang teramat sangat hina. Namun hari ini Money politic sudah menjadi sesuatu yang sangat lumrah di desa bahkan cara itu adalah sebuah keharusan bagi para calon kepala desa. Politik semacam ini harus segera di bumi hanguskan demi sebuah kemajuan dan paling tidak  untuk meminimalisir perbuatan  tindak pidana korupsi.

Persaingan diantara para pendukung seringkali tidak dapat di kontrol entah dengan segala cacaian dan makian kepada calon lain demi mencapai sebuah eksistensi yang di tujukan kepada pemenangan dalam kontestasi politik. Para pendukung dari calon atau bahkan calon sendiri ada yang bertindak brutal dalam menjatuhkan lawan politiknya. Kita sering menjumpai apa yang biasa di sebut dengan politic devide et impera (politik pecah belah)di dalam masyarakat, mencaci dan memaki dengan segala perkataan yang tak pantas untuk di lontarkan mereka lakukan agar mampu menjatuhkan harkat dan martabat lawan politiknya.

Masyarakat terkadang terlalu vulgar mengartikakn kebebasan berpendapat di negeri ini, dengan dalih sebuah demokrasi dan kebebasan untuk menyampaikan pendapat mereka berfikiran bebas untuk melakukan sebuah komentar dan berpendapat sekalipun untuk adalah sesuatu yang tidak benar adanya. Mencari kesalahan lawan politiknya adalah sebuah keharusan yang di lakukan oleh para politikus, mereka seoalah-olah tahu akan semua permasalahan yang ada.

Para politikus yang melakukann hal semacam ini sudah pasti bukan termasuk ke dalam kriteria pemimpin yang visioner. Dalam memilih pemimpin maka yang harus pertama di lihat adalah sejauh mana ide yang di tawarkan kepada masyarakat jika terpilih nantinya, gebrakan apa yang akan di lakukan dalam membenahi dan membawa daerahnya hingga yanng di harapkan adalah mampu untuk berlabuuh di dermaga yang penuh dengan keindahan.

Seperti yang di sebutkan di atas bahwa track record merupakan sebuah hal yang sangat penting dalam memilih seseorang pemimpin, sejauh mana dia memiliki pengalaman dalam kepemimpinan dan sudah seberapa besar memberikan kontribusi kepada masyarakat. track record ini sedikit banyak tentu  akan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait calon pemimpin yang akan di pilih. Seseorang yang memiliki track record memimpin dalam hidupnya tentu mempunyai  banyak relasi baik di dunia pemerintahan atau dengan masyarakat.

Hal ini tentu akan mempermudah baginya dalam menjalankan sebuah roda pemerintahan, karena sebelumnya ia telah berekcimpung dengan masyarakat tentu saja ia tahu apa yang mejadi kegelisahan dan keinginan dari msyarakat. Orang yang selama hidupnya di sibukkan dengan kepentingan oorang banyak akan menuai sebuah reward atau penghargaan dari msyarakat entah itu dengan menjadi orang kepercayaan di masyarakat atau lain sebagainya. Seseorang yang memiliki popularits dan elektabilitas yang baik di  masyarakat tentu masyarakat dengan tangan terbuka akan menyambutnya menjadi seorang pemimpin. Popularitas dan elektabilitas sangat penting di miliki oleh seorang pemimpin untuk menjadikannya pemimpin yang kharismatis.

 

 

 

 

 

               

             

 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

kemana langkah kaki itu akan pergi

KEMANA LANGKAH KAKI ITU AKAN PERGI Oleh : Rusman Riyadi Langkah gontai kaki mengikuti panjangnya jalan Entah dimana langkah ini akan berhenti Haruskah langkahku tak berarah selamanya Ahhhh aku gelisah dengan semua ini Hei diri .... Robeklah dadamu lihat apa yang ada di dalamnya Tanyakan pada nuranimu hendak kemana langkah itu Tanyakan pada matamu apa yang kau lihat di depan sana Tanyakan pada otakmu apa yang kau fikirkan Kau tau dunia tak seperti daun yang di terpa angin Kau tau dunia tak seperti daging yang semakin lama akan membusuk Kau tau dunia tak seperti kopi akan habis di minum Ahhhh dunia tak semudah itu Hei diri.... Tiap sore kau menunggu sang senja datang Kau tatap keindahan senja itu Lambat laun senja yang kau puja akan pergi Berganti dengan gelapnya malam Fajarpun akan datang dengan keindahanya Dan akan pergi begit saja Berganti dengan sinar panasnya ang menyengat Begitulah keindahan tiap waktu akan pergi Yakinlah

PEMERINTAH BERPIHAK KEPADA SIAPA ?

  PEMERINTAH BERPIHAK KEPADA SIAPA ? Oleh : Rusman Riyadi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2022 menjadi kontroversi bagi masyarakat, yang mana hal itu banyak mengundang reaksi dari berbagai kalangan masyarakat, terutama bagi para buruh dan pekerja. Peraturan menteri tersebut di nilai tidak memihak kepada para buruh dan pekerja dengan di keluarkannya peraturan menteri tersebut tidak sedikit masyarakat yang merasa di rugikan. Peraturan menteri ketenagakerjaan tersebut di nilai banyak hal yang telah di tinggalkan terutama bagi mereka yang telah bekerja di sebuah perusahaaan namun harus menunggu usia 56 tahun baru bisa melakukan pengajuan “Jaminan Hari Tua” hal tersebut sangat tidak etis sebenarnya untuk di lakukan, melihat dengan apa yang akan terjadi di hari esok maka perlu kiranya jaminan hari tua tersebut bisa di ajukan kapanpun oleh yang berhak menerima tanpa harus menunggu usia senja, karena dari beberapa mereka banyak kebutuhan yang harus di penuhi. Pemerintah d

HADIRNYA SEBEUAH NEGARA

  HADIRNYA SEBUAH NEGARA Oleh : Rusman Riyadi   Indonesia merupakan negara demokrasi yang mana kedaulatan berada di tangan rakyat, sehingga semua hal yang berkaitan dengan kekuasaan seharsunya melibatkan rakyat. Negara yang mampu melahirkan sebuah konstitusi yang sesuai dengan apayang menajdi hajat rakyat maka negara tersebut bisa dikatakan sebagai negara yang yang teramat sangat demokrasi. Berdaulat tanpa di dikte oleh pihak manapun merupakan sebuah impian terbesar negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, apalagi tidak peran negara lain bagi berdaulatnya sebuah negara. Indonesia sebagai negara yang demokrasi yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Maka hal itu perlu di implementasikan oleh para pemangku kekuasaan yang memegang tampuk kekausaan di negara ini. Bukan menjadikan rakyat sebagai alat pemuas kekuasaan yan seolah-olah apa yang di lakukan demi kepentingan rakyat, akan tetapi di balik ituhanyalah sebuah politik untuk memuaskan hasrat dan birahi