Langsung ke konten utama

asing di negeri sendiri

ASING DI NEGERI SENDIRI
Oleh :Rusman riyadi

Ratusan tahun yang lalu bangsa asing datang menginjakkan kakinya di negeri ini
Mulai dari portugis hingga jepang

Datang dengan senyuman manis
Bibir lebar sumringai
Langkah kaki tak tersendat oleh batu

Kekayaan alam negeri ini seperti magnet yang menarik besi buat para bangsa asing datang ke negeri ini

Mulai dari rempah-rempah hingga sampah sekalipun mereka ambil

Bangsa asing mulai menunjukkan taringnya di negeri ini
Menunjukkan sifat dan tujuan yang sebenarnya

Pribumi di injak di rumahnya sendiri
Pribumi di tunggangi di tanahnya sendiri
Hingga akhirnya menjadi budak di rumahnya sendiri

Dulu bangsa ini di jajah secara fisik
Dan sekarang di jajah secara psikis

Akankah negeri ini selamanya menjadi negeri jajahan
6 kali sudah negeri ini berganti nahkoda
Namun tak tau arah mau berlayar kemana

Pengangguran berjuta-juta
Kemiskinan tak terhitung
Anak negeri terlantar di rumahnya sendiri

Pribumi hanya menjadi kacung bagi bangsa asing
Yang berkuasa di negeri ini

Akankah selamanya negeri ini menjadi budak para tamunya
Akankah selamanya pribumi merasa asing di rumahnya sendiri
Akankah selamanya pribumi menjadi bulan-bulanan di rumahnya sendiri
Ataukah selamanya akan menjadi budak di negerinya sendiri

Tak cukupkah bangsa ini di jajah selama 3 setengah abad
Kurang lama kah waktu itu
Sehingga di era modern ini pun bangsa ini masih terjajah

Ataukah kekayaan negeri yang melimpah ini menjadi penyebab melaratnya hidup di negeri sendiri

Kekayaan negeri ini untuk kesejahteraan asing buakn untuk kesejahteraan bangsa indonesia

Bangsa indonesia hanya menjadi budak para penguasa asing negeri ini

Kapankah ini akan berakhir
Akankah ini hanya menjadi angan belaka
Ataukah hanya menjadi sebuah mimpi yang tak pernah menjadi nyata

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kemana langkah kaki itu akan pergi

KEMANA LANGKAH KAKI ITU AKAN PERGI Oleh : Rusman Riyadi Langkah gontai kaki mengikuti panjangnya jalan Entah dimana langkah ini akan berhenti Haruskah langkahku tak berarah selamanya Ahhhh aku gelisah dengan semua ini Hei diri .... Robeklah dadamu lihat apa yang ada di dalamnya Tanyakan pada nuranimu hendak kemana langkah itu Tanyakan pada matamu apa yang kau lihat di depan sana Tanyakan pada otakmu apa yang kau fikirkan Kau tau dunia tak seperti daun yang di terpa angin Kau tau dunia tak seperti daging yang semakin lama akan membusuk Kau tau dunia tak seperti kopi akan habis di minum Ahhhh dunia tak semudah itu Hei diri.... Tiap sore kau menunggu sang senja datang Kau tatap keindahan senja itu Lambat laun senja yang kau puja akan pergi Berganti dengan gelapnya malam Fajarpun akan datang dengan keindahanya Dan akan pergi begit saja Berganti dengan sinar panasnya ang menyengat Begitulah keindahan tiap waktu akan pergi Yakinlah

PEMERINTAH BERPIHAK KEPADA SIAPA ?

  PEMERINTAH BERPIHAK KEPADA SIAPA ? Oleh : Rusman Riyadi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2022 menjadi kontroversi bagi masyarakat, yang mana hal itu banyak mengundang reaksi dari berbagai kalangan masyarakat, terutama bagi para buruh dan pekerja. Peraturan menteri tersebut di nilai tidak memihak kepada para buruh dan pekerja dengan di keluarkannya peraturan menteri tersebut tidak sedikit masyarakat yang merasa di rugikan. Peraturan menteri ketenagakerjaan tersebut di nilai banyak hal yang telah di tinggalkan terutama bagi mereka yang telah bekerja di sebuah perusahaaan namun harus menunggu usia 56 tahun baru bisa melakukan pengajuan “Jaminan Hari Tua” hal tersebut sangat tidak etis sebenarnya untuk di lakukan, melihat dengan apa yang akan terjadi di hari esok maka perlu kiranya jaminan hari tua tersebut bisa di ajukan kapanpun oleh yang berhak menerima tanpa harus menunggu usia senja, karena dari beberapa mereka banyak kebutuhan yang harus di penuhi. Pemerintah d

HADIRNYA SEBEUAH NEGARA

  HADIRNYA SEBUAH NEGARA Oleh : Rusman Riyadi   Indonesia merupakan negara demokrasi yang mana kedaulatan berada di tangan rakyat, sehingga semua hal yang berkaitan dengan kekuasaan seharsunya melibatkan rakyat. Negara yang mampu melahirkan sebuah konstitusi yang sesuai dengan apayang menajdi hajat rakyat maka negara tersebut bisa dikatakan sebagai negara yang yang teramat sangat demokrasi. Berdaulat tanpa di dikte oleh pihak manapun merupakan sebuah impian terbesar negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, apalagi tidak peran negara lain bagi berdaulatnya sebuah negara. Indonesia sebagai negara yang demokrasi yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Maka hal itu perlu di implementasikan oleh para pemangku kekuasaan yang memegang tampuk kekausaan di negara ini. Bukan menjadikan rakyat sebagai alat pemuas kekuasaan yan seolah-olah apa yang di lakukan demi kepentingan rakyat, akan tetapi di balik ituhanyalah sebuah politik untuk memuaskan hasrat dan birahi