AKTIVIS JAMAN NOW
Oleh : Rusman Riyadi
Jaman sudah berubah, mereka yang mengklaim dirinya sebagai aktivis sangat menggelitik.
Pertanyaannya adalah apa yang mereka banggakan dari kata aktivis itu ?
Perjuangan seperti apa yang mereka lakukan ?
Perjuangan mereka untuk siapa ?
Masih idealiskah mereka saat ini ?
Menjadi seorang aktivis bukanlah mereka yang berlindung di bawah naungan organisasi, bukan juga mereka yang selalu memakai atribut organisasi kebanggaannya. Aktivis 98 mereka adalah orang-orang yang memang memperjuangkan rakyat di negeri ini, mereka tak menghiraukan nyawa melayang demi perjuangan yang mereka lakukan.
Namun hari ini kebanyakan dari kaum yang katanya barisan kaum cemdekiawan dan organisatoris mengklaim dirinya sebagai seorang aktivis maka sangat menggelitik karena gagasan mereka hanya sebatas di warung kopi saja, namun tidak ada aksi yang nyata untuk mewujudkan cita-cita dari founding father negeri ini. Perdebabatan dan diskusi kini telah mati suri di meja warung kopi. Perdebatan dan diskusi yang tak ada arahnya hanya akan menjadi bualan semata dan tak akan pernah di tulis dalam sejarah perjuangan generasi bangsa.
10 pemuda yang di harapkan oleh bung karno untuk mengguncangkan dunia mungkin saja pemuda itu telah mati muda atau mungkin saja masih belum di lahirkan dari rahim seorang ibu, berbicara masalah negeri seakan-akan mereka adalah ahlinya dan jutaan ktikan itu mereka tumpahkan di meja warung kopi, namun ketika ada rakyat yang di marjinalkan mereka menutup mata dan telinganya. Apatis sudah merongrong dan menguasai jiwa yang katanya aktivis pada hari ini.
Ah,,, mungkin saja mereka sudah terlalu nikmat dalam alunan lagu di club malam, menikmati segelas bir dan menari bersama wanita cantik, atay mungkin saja mereka sudah terlalu asyik menikmati keindahan dan kemewahan dunia ini, ataukah idealismenya sudah hilang dalam dirinya.
Komentar
Posting Komentar