Langsung ke konten utama

Calon para mahasiswa - kaum intelektual


JANGAN SALAH PILIH JURUSAN
Oleh : rusman riyadi

Ketika kita duduk di bangku SMA dan sudah memasuki kelas XII maka kita sudah di sibukkan dengan nantinya kalau kita lulus mau kuliah di universitas apa dan mau mgambil jurusan apa.

Pertanyaan itu pastilah sangat familiar di telinga kita khususnya buat teman - teman yang sudah berada di kelas XII.

Berdasarkan pengalaman saya yang telah lewat bahwa teman-teman saya dulu mau kuliah di universitas yang elit dengan jurusan yang bisa di bilang wow juga.
Mereka berfikiran nantinya kalau lulus kuliah mau jadi apa dan mau kerja apa.
Buat teman-teman yang sedang sibuk mau masuk ke universitas favoritnya jangan sampai persepsi itu juga ada sama kalian semua.

Iya, orang tuapun begitu anaknya mau di kuliahkan di universitas apa dan mau ambil jurusan apa, padahal yang mau menjalani perkuliahan itu bukanlah orang tua, bahkan orang tua pada umumnya menginginkan anaknya ambil jurusan kesehatan misalnya, padahal basic sang anak bukanlah kesehatan sehingga apa yang terjadi ketika anaknya kuliah ambil jurusan yang tidak sesuai dengan basic sang anak, maka bisa saya pastikan semuanya akan kacau.
Lebih baik kita pasrahkan kepada sang anak mau kuliah dimana dan mau ambil jurusan apa biarlah sang anak memilih jurusan yang sesuai dengan basicnya.

Dan ada satu lagi hal yang sangat menarik ketika kita baru mau masuk masa-masa kuliah
Kita bingung mau ambil jurusan yang sekiranya nanti pas lulus bisa langsung dapat kerjaan.
Kalau kuliah niatnya mau dapat pekrjaan kenapa masih banyak sarjana yang menjadi pengangguran di negeri ini.

Tujuan kuliah itu sebenarnya bukanlah untuk mencari pekerjaan tapi proses dan pengalaman itu yang kita butuhkan.
Kalau kuliah itu tujuan buat cari pekerjaan mending gak usah kuliah langsung cari kerja aja biar gak usah buang-buang duit orang tua.

Tapi,kuliah itu yang di butuhkan adalah isinya bukan covernya.
Menikmati setiap proses di bangku kuliah itu sangat wow.

Karena ada kata-kata dari senior saya yang menyatakan "setiap proses tak akan pernah menghianati hasil "
Sejauh mana kamu berproses maka kamu akan memetik hasil dari setiap proses mu.

Semangat terus buat teman-teman yang ingin masuk ke dunia mahasiswa.

Salam mahasiswa

Good luck

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kemana langkah kaki itu akan pergi

KEMANA LANGKAH KAKI ITU AKAN PERGI Oleh : Rusman Riyadi Langkah gontai kaki mengikuti panjangnya jalan Entah dimana langkah ini akan berhenti Haruskah langkahku tak berarah selamanya Ahhhh aku gelisah dengan semua ini Hei diri .... Robeklah dadamu lihat apa yang ada di dalamnya Tanyakan pada nuranimu hendak kemana langkah itu Tanyakan pada matamu apa yang kau lihat di depan sana Tanyakan pada otakmu apa yang kau fikirkan Kau tau dunia tak seperti daun yang di terpa angin Kau tau dunia tak seperti daging yang semakin lama akan membusuk Kau tau dunia tak seperti kopi akan habis di minum Ahhhh dunia tak semudah itu Hei diri.... Tiap sore kau menunggu sang senja datang Kau tatap keindahan senja itu Lambat laun senja yang kau puja akan pergi Berganti dengan gelapnya malam Fajarpun akan datang dengan keindahanya Dan akan pergi begit saja Berganti dengan sinar panasnya ang menyengat Begitulah keindahan tiap waktu akan pergi Yakinlah

PEMERINTAH BERPIHAK KEPADA SIAPA ?

  PEMERINTAH BERPIHAK KEPADA SIAPA ? Oleh : Rusman Riyadi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2022 menjadi kontroversi bagi masyarakat, yang mana hal itu banyak mengundang reaksi dari berbagai kalangan masyarakat, terutama bagi para buruh dan pekerja. Peraturan menteri tersebut di nilai tidak memihak kepada para buruh dan pekerja dengan di keluarkannya peraturan menteri tersebut tidak sedikit masyarakat yang merasa di rugikan. Peraturan menteri ketenagakerjaan tersebut di nilai banyak hal yang telah di tinggalkan terutama bagi mereka yang telah bekerja di sebuah perusahaaan namun harus menunggu usia 56 tahun baru bisa melakukan pengajuan “Jaminan Hari Tua” hal tersebut sangat tidak etis sebenarnya untuk di lakukan, melihat dengan apa yang akan terjadi di hari esok maka perlu kiranya jaminan hari tua tersebut bisa di ajukan kapanpun oleh yang berhak menerima tanpa harus menunggu usia senja, karena dari beberapa mereka banyak kebutuhan yang harus di penuhi. Pemerintah d

HADIRNYA SEBEUAH NEGARA

  HADIRNYA SEBUAH NEGARA Oleh : Rusman Riyadi   Indonesia merupakan negara demokrasi yang mana kedaulatan berada di tangan rakyat, sehingga semua hal yang berkaitan dengan kekuasaan seharsunya melibatkan rakyat. Negara yang mampu melahirkan sebuah konstitusi yang sesuai dengan apayang menajdi hajat rakyat maka negara tersebut bisa dikatakan sebagai negara yang yang teramat sangat demokrasi. Berdaulat tanpa di dikte oleh pihak manapun merupakan sebuah impian terbesar negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, apalagi tidak peran negara lain bagi berdaulatnya sebuah negara. Indonesia sebagai negara yang demokrasi yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Maka hal itu perlu di implementasikan oleh para pemangku kekuasaan yang memegang tampuk kekausaan di negara ini. Bukan menjadikan rakyat sebagai alat pemuas kekuasaan yan seolah-olah apa yang di lakukan demi kepentingan rakyat, akan tetapi di balik ituhanyalah sebuah politik untuk memuaskan hasrat dan birahi