Langsung ke konten utama
BERSATU MEMBUAT KITA KUAT
Oleh : Rusman Riyadi

Sudah 72 tahun lamanya negeri ini merdeka  dari penjajahan bangsa - bangsa biadab.
sudah 6 kali berganti presiden, hingga sekarang presiden Jokowi menjadi Presiden yang ke-7 untuk negeri ini.
Secara fisik kita sudah bebas dari jajahan para bangsa - bangsa penjajah. Namun, baik secara ekonomi maupun yang lainnya bangsa indonesia masih di jajah oleh bangsa- bangsa asing yang ingin mengeruk kekayaan alam negeri ini dan menghancurkan persatuan dan kesatuan negeri indonesia.
Mirisnya, sudah bertahun- tahun lamanya kita masih saja bergejolak dengan saudara kita sendiri.
Lalu kemana arti bhineka tunggal ika yang sudah lama ada di negeri ini bahkan jadi pedoman pemersatu bangsa ini , kenapa masih saja ada perang saudara di antara sesama saudara sebangsa.
Perbedaan yang ada di negeri ini kerap kali di jadikan senjata yang sangat ampuh oleh mereka yang ingin melihat negeri ini hancur lebur.
Tak ingatkah dulu waktu zaman penjajahan bagaimana bangsa ini bersatu untuk mengusir para penjajah dari negeri ini, bagaimana bung karno selalau berseteru dengan penjajah meneriakkan kemerdekaan bangsa ini, bung tomo berteriak memeberikan semangat kepada pemuda untuk selalu semangat mengusir para penjajah demi kemerdekaan bangsa ini.
Sekarang bangsa kita sudah bebas dari jajahan berpuluh-puluh bahkan beribu-ribu nyawa melayang melawan penindasan sang penjajah, setelah bung karno membacakan proklamasi kemerdakaan pada tanggal 17 Agustus 1945 dan lagu kebangsaan Indonesia raya bergema di seluruh seantero negeri maka enyahlah penjajah dari negeri ini.
Sebentar lagi kita akan mengingat masa-masa itu tepatnya pada tanggal 17 Agustus 2017 nanti lagu kebangsaan Indonesia Raya akan bergema lagi di negeri ini membuat alam dan seluruh isinya bergetar.
Mari kita rawat kemerdekaan bangsa ini dengan segenap hati dan selalu berjuang demi Indonesia yang lebih baik kedepannya.
Kita jadikan perbedaan yang ada sebagai kekuatan yang tak ada duanya di dunia ini.
Mari kita bersatu di bawah pancasila yang sudah lama menjadi ideologi negeri ini, saling menghargai mereka yang berbeda, saling menghormati perbedaan yang ada dan bersatu demi mewujudkan bangsa indonesia yang sejahtera. Kita sudahi perseteruan sesama bangsa.
Mari kita saling bergandeng tangan eratkan genggaman tangan kita lawan penjajahan yang ada di negeri ini jangan mau di jadikan budak oleh bangsa asing.
Jangan hanya karena hal yang kecil sehingga nyawa saudara kita yang menjadi taruhannya.
Mari kita belajar dari sebuah permainan panjat pinang yang saling membantu demi mencapai puncak saling menginjak bahu teman tapi tak pernah marah, tak pernah mengedapankan egois karena mereka sadar dengan hal itu bisa mencapai puncak apa yang menjadi keinginan darinoara pejuang panjat pinang.
Begitupun dengan negeri ini untuk mencapai suatu kejayaan negeri ini,  kita harus saling kerja sama jangan mengedepankan rasa egois, mari saling bahu membahu demi indonesia yang lebih baik mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa ini.
Karena bung karno telah mengatakan dalam pernyataannya " perjuangan ku lebih mudah karena melawan asing , tapi perjuangan kalian lebih berat karena melawan bangsa sendiri". Tak pernah kah kita berfikir apa maksud dari kalimat yang di ucapkan oleh sang proklamator kita. Kita sekarang berperang melawan saudara kita sendiri sementara kita tak pernah berfikir di saat kita berseteru sesama saudara kita mereka bangsa asing tertawa mengeruk harta kekayaan negeri ini, mereka dengan leluasa mengangkut kekayaan alam yang melimpah di negeri ini, sedangkan kita masih sibuk dengan perseteruan sesama saudara sebangsa.
Sudah saatnya kita menatap masa depan bangsa ini mau di bawa kemana bangsa ini.
Apakah kita akan tetap mengikuti arus ataukah kita akan menerjang arus?. Mari
Kita tabuh genderang pertanda kita sudah bersatu dan tak akan pernah berseteru lagi dengan saudara kita.
Karena sudah lama kita berperang melawan saudara sendiri, sudah ribuan bahkan jutaan nyawa melayang oleh tangan saudara sendiri.
pemuda bangsa ..... mari kita eratkan genggaman tangan kita, mari kita bersatu padu membawa negeri ini menjadi negeri yang kuat ari segala aspek.
karena para pemuda yang akan menjadi penerus bangsa ini mau jadi apa negeri ini tergantung kepada pemida yang menjadi generasi penerus bangsa ini, pemuda yang akan jadi nahkoda dari negeri yang sanga besar ini yang di dalamnya kekayaan alam melimoah ruah. mari kita jaga apa yang ada di negeri ini, kita rawat dan kita lindungi apa yang ada di negeri ini. jangan biarkan tangan - tangan kotor merusaknya bahkan mencuri kekayaan alam yang di titipkan oleh tuhan di bumi Indonesia. sudah cukup lama harta kekyaan negeri ini di ciduk oleh bangsa asing sehingga kita yang memilikinya suatu saat nanti akan menerima dampaknya saja tanpa pernah menikmati kekayaan alamnya sendiri. di hari kemerdekaan ini mari kita buka mata untuk indonesia ke depannya mari kita jaga persatuan dan kesatuan sehingga negeri ini kuat dan tak pernah di usik lagi oleh bangsa- bangsa di dunia ini.
jangan sampai para pejuang yang telah gugur menangis karena melihat keadaan bangsa yang di perjuangkan perlahan semakin hancur, saling menghina satu sama lain, saling menyalahkan , bahkan saling membunuh.
cobalah kita melihat sejarah, bagaimana perjuangan para pahlawan demi memerdekan bangsa ini demi kenyamanan bangsa indonesia karena mereka tak ingin melihat rakyat indonesia setiap hari yang selalu di siksa oleh para penjajah, jangan sampai hal itu terulang kembali, jangan sampai bangsa indonesia menjadi penjajah di negeri sendiri.
Di 72 tahun kemerdekaan bangsa ini mari kita bawa indonesia menerjang kerasnya ombak di samudra hingga kita nanti berlabuh di dermaga yang penuh dengan kesejahteraan dan kedamaian.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA YANG KE - 72 " INDONESIA KERJA BERSAMA "

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kemana langkah kaki itu akan pergi

KEMANA LANGKAH KAKI ITU AKAN PERGI Oleh : Rusman Riyadi Langkah gontai kaki mengikuti panjangnya jalan Entah dimana langkah ini akan berhenti Haruskah langkahku tak berarah selamanya Ahhhh aku gelisah dengan semua ini Hei diri .... Robeklah dadamu lihat apa yang ada di dalamnya Tanyakan pada nuranimu hendak kemana langkah itu Tanyakan pada matamu apa yang kau lihat di depan sana Tanyakan pada otakmu apa yang kau fikirkan Kau tau dunia tak seperti daun yang di terpa angin Kau tau dunia tak seperti daging yang semakin lama akan membusuk Kau tau dunia tak seperti kopi akan habis di minum Ahhhh dunia tak semudah itu Hei diri.... Tiap sore kau menunggu sang senja datang Kau tatap keindahan senja itu Lambat laun senja yang kau puja akan pergi Berganti dengan gelapnya malam Fajarpun akan datang dengan keindahanya Dan akan pergi begit saja Berganti dengan sinar panasnya ang menyengat Begitulah keindahan tiap waktu akan pergi Yakinlah

PEMERINTAH BERPIHAK KEPADA SIAPA ?

  PEMERINTAH BERPIHAK KEPADA SIAPA ? Oleh : Rusman Riyadi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2022 menjadi kontroversi bagi masyarakat, yang mana hal itu banyak mengundang reaksi dari berbagai kalangan masyarakat, terutama bagi para buruh dan pekerja. Peraturan menteri tersebut di nilai tidak memihak kepada para buruh dan pekerja dengan di keluarkannya peraturan menteri tersebut tidak sedikit masyarakat yang merasa di rugikan. Peraturan menteri ketenagakerjaan tersebut di nilai banyak hal yang telah di tinggalkan terutama bagi mereka yang telah bekerja di sebuah perusahaaan namun harus menunggu usia 56 tahun baru bisa melakukan pengajuan “Jaminan Hari Tua” hal tersebut sangat tidak etis sebenarnya untuk di lakukan, melihat dengan apa yang akan terjadi di hari esok maka perlu kiranya jaminan hari tua tersebut bisa di ajukan kapanpun oleh yang berhak menerima tanpa harus menunggu usia senja, karena dari beberapa mereka banyak kebutuhan yang harus di penuhi. Pemerintah d

HADIRNYA SEBEUAH NEGARA

  HADIRNYA SEBUAH NEGARA Oleh : Rusman Riyadi   Indonesia merupakan negara demokrasi yang mana kedaulatan berada di tangan rakyat, sehingga semua hal yang berkaitan dengan kekuasaan seharsunya melibatkan rakyat. Negara yang mampu melahirkan sebuah konstitusi yang sesuai dengan apayang menajdi hajat rakyat maka negara tersebut bisa dikatakan sebagai negara yang yang teramat sangat demokrasi. Berdaulat tanpa di dikte oleh pihak manapun merupakan sebuah impian terbesar negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, apalagi tidak peran negara lain bagi berdaulatnya sebuah negara. Indonesia sebagai negara yang demokrasi yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Maka hal itu perlu di implementasikan oleh para pemangku kekuasaan yang memegang tampuk kekausaan di negara ini. Bukan menjadikan rakyat sebagai alat pemuas kekuasaan yan seolah-olah apa yang di lakukan demi kepentingan rakyat, akan tetapi di balik ituhanyalah sebuah politik untuk memuaskan hasrat dan birahi