Langsung ke konten utama

Teriakan seorang mahasiswa

RINDU TERIAKAN SANG MAHA
Oleh : rusman riyadi


Siapakah mahasiswa itu ?
Apakah mereka yg duduk di bangku kuliah menikmati ruangan yang dingin ?
Apakah mereka yang selalu berpenampilan rapi layaknya para pejabat ?
Apakah mereka yang selalau mengerjakan tugas dari dosen dengan benar/baik ?
Ataukah mereka yang yg mampu menjawab semua quis yang di berikan oleh dosennya?

Ooohhhh..... ternyata tidak

Mahasiswa adalah mereka yg mampu menampung semua aspirasi dan apa yang di butuhkan oleh masyarakat.

Mahasiswa adalah mereka yang mampu menyuarakan kebenaran dan keadilan.

Mahasiswa adalah mereka yg mampu mengubah sistem hukum yang ada di negeri ini yang mana hukum yang ada di negeri ini "tumpul ke atas tajam ke bawah".

Mahasiswa adalah mereka yang tak pernah gentar untuk menumpas kemungkaran.

Ketika mahasiswa sudah ada di jalanan untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan maka pemimpin yang otoriter akan gelisah.

Ketika mahasiswa bergerak untuk menumpaskan kedailan maka bersiaplah pemimpin yang otoriter ketar ketir di buatnya.

Wahai manusia yang menyandang gelar maha
Tugasmu bukan hanya menyelesaiakan tugas makalah dari dosen mu.

Tapi tugasmu lebih besar daripada itu
Masyarakat menaruh kepercayaan nya di pundakmu untuk membela mereka yang termarjinalkan oleh pemimpin yang otoriter.


Namun apakah ada mahasiswa yang seperti itu sekarang ?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

kemana langkah kaki itu akan pergi

KEMANA LANGKAH KAKI ITU AKAN PERGI Oleh : Rusman Riyadi Langkah gontai kaki mengikuti panjangnya jalan Entah dimana langkah ini akan berhenti Haruskah langkahku tak berarah selamanya Ahhhh aku gelisah dengan semua ini Hei diri .... Robeklah dadamu lihat apa yang ada di dalamnya Tanyakan pada nuranimu hendak kemana langkah itu Tanyakan pada matamu apa yang kau lihat di depan sana Tanyakan pada otakmu apa yang kau fikirkan Kau tau dunia tak seperti daun yang di terpa angin Kau tau dunia tak seperti daging yang semakin lama akan membusuk Kau tau dunia tak seperti kopi akan habis di minum Ahhhh dunia tak semudah itu Hei diri.... Tiap sore kau menunggu sang senja datang Kau tatap keindahan senja itu Lambat laun senja yang kau puja akan pergi Berganti dengan gelapnya malam Fajarpun akan datang dengan keindahanya Dan akan pergi begit saja Berganti dengan sinar panasnya ang menyengat Begitulah keindahan tiap waktu akan pergi Yakinlah

PEMERINTAH BERPIHAK KEPADA SIAPA ?

  PEMERINTAH BERPIHAK KEPADA SIAPA ? Oleh : Rusman Riyadi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2022 menjadi kontroversi bagi masyarakat, yang mana hal itu banyak mengundang reaksi dari berbagai kalangan masyarakat, terutama bagi para buruh dan pekerja. Peraturan menteri tersebut di nilai tidak memihak kepada para buruh dan pekerja dengan di keluarkannya peraturan menteri tersebut tidak sedikit masyarakat yang merasa di rugikan. Peraturan menteri ketenagakerjaan tersebut di nilai banyak hal yang telah di tinggalkan terutama bagi mereka yang telah bekerja di sebuah perusahaaan namun harus menunggu usia 56 tahun baru bisa melakukan pengajuan “Jaminan Hari Tua” hal tersebut sangat tidak etis sebenarnya untuk di lakukan, melihat dengan apa yang akan terjadi di hari esok maka perlu kiranya jaminan hari tua tersebut bisa di ajukan kapanpun oleh yang berhak menerima tanpa harus menunggu usia senja, karena dari beberapa mereka banyak kebutuhan yang harus di penuhi. Pemerintah d

HADIRNYA SEBEUAH NEGARA

  HADIRNYA SEBUAH NEGARA Oleh : Rusman Riyadi   Indonesia merupakan negara demokrasi yang mana kedaulatan berada di tangan rakyat, sehingga semua hal yang berkaitan dengan kekuasaan seharsunya melibatkan rakyat. Negara yang mampu melahirkan sebuah konstitusi yang sesuai dengan apayang menajdi hajat rakyat maka negara tersebut bisa dikatakan sebagai negara yang yang teramat sangat demokrasi. Berdaulat tanpa di dikte oleh pihak manapun merupakan sebuah impian terbesar negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, apalagi tidak peran negara lain bagi berdaulatnya sebuah negara. Indonesia sebagai negara yang demokrasi yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Maka hal itu perlu di implementasikan oleh para pemangku kekuasaan yang memegang tampuk kekausaan di negara ini. Bukan menjadikan rakyat sebagai alat pemuas kekuasaan yan seolah-olah apa yang di lakukan demi kepentingan rakyat, akan tetapi di balik ituhanyalah sebuah politik untuk memuaskan hasrat dan birahi