KAU YANG KUPUJA DALAM DIAM
Oleh : Rusman Riyadi
Dalam hening malam yang pekat
Aku terdiam di pojok gubuk tua
Menerawang matamu yang telah lama hilang
Merasuk kalbu penuh kerinduan
Hati dan jiwaku mengawang diatas awan
Mengepakkan sayap jiwa penuh harapan
Ku adukan namamu pada Rabb-ku
Ku cumbu jiwamu dalam lantunan do'a
Kuterbangkan selembar kertas dan ku ayunkan pena
Kata pertama dalam sajakku adalah dirimu
Yang selalu menjadi alasan untukku tetap kuat berdiri
Dengan sajak kularutkan mimpi
embun pada awan yang merelakan hujannya
Malam menghembuskan dingin yang menerka
Hati yang sepi gundah gulana
Digubuk tua kulamunkan indah senyummu
Di gelap malam ku bayangkan lentik jemarimu
Ah... ini aku yang selalu memujamu dalam diam
Bukan sambut mesra kata yang ku harap
Bukan tanya kabar yang ku harap
Bukan cium kening yang aku impikan
Hadir dirimu dalam sepiku yang aku damba
Komentar
Posting Komentar