Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

MENATAP KEADILAN

  MENATAP KEADILAN Oleh : Rusman Riyadi   Keadilan sering kali menjadi sebuah impian dan menjadi sebuah hal yang sangat tabu, seolah-olah keadilan itu sendiri sudah lama lenyap dan tenggelam dalam jurang keserakahan. Keadilan merupakan sebuah hal yang sangat mendasar untuk individu dan kelompok masyarakat bahwasanya keadilan memang harus benar-benar tergakkkan bagi siapa saja dan untuk siapa saja. Keadilan seharusnya tak pernah memandang ia dari golongan mana dan dari kasta yang seperti apa, karena keadilan dilhairkan untuk menciptakan sebuah kesejahteraan bagi masyarakat.  Bagi para penegak keadilan wajibkan untuk keadilan dengan setegagak-tegaknya, karena keadilan yang ada di pundak para penegak keadlan harus benar-benar berlaku bagi semua elemen masyrakat. Namun fakta yang terjadi di lapangan adalah keadilan itu hanya di lapangan prioritas pada mereka yang berduit, sedangkan keadilan bukan begitu. Keadilan menurut Aristoteles, dibedakan antara keadilan distributive dengan

DEMI RAKYAT ?

 DEMI RAKYAT? Oleh : Rusman Riyadi Pandemi yang melanda Negara Indonesia saat ini berlalu, bukan merupakan sebuah wabah yang memberikan kesan menakutkan tetapi masyarakat lebih takut dengan kebijakan yang berdampak terhadap penghasilan masyarakat. Negara dengan berbagai macam kebijakan telah dilakukan, mulai dari PSBB, PPKM MIKRO, hingga PPKM DARURAT. Langkah tersebut diambil oleh pemerintah dengan dalih untuk memutus rantai penyebaran covid-19, tapi bagi masyarakat kecil kebijakan tersebut bukan untuk memutus rantai penyebaran covid-19 melainkan memutus rantai mata pencaharian rakyat kecil. Kebijkan yang diambil oleh pemerintah sangat berdampak besar bagi masyarakat yang memiliki penghasilan sangat kecil, namun masyarakat dipaksa untuk menjalani kebijkan tersebut. Jika tidak, maka mereka harus siap menerima sanksi yang diberikan oleh pemerintah. Wabah tersebut semakin hari semakin mengganas dan telah banyak memakan korban dari pemerintah hingga harus mengambil kebijakan untuk menghent

MEMILIH PEMIMPIN YANG TEPAT

  MEMILIH PEMIMPIN YANG TEPAT   PEMIMPIN IDAMAN Pemimpin merupakan seseorang yang memiliki kehendak terhadap sesuatu untuk di gerakkan, dalam dunia peradaban seorang pemimpin acap kali melakukan sebuah gerakan untuk mencapai sebuah perubahan yang di inginkan oleh orang mereka yang di pimpinnya. Setiap orang bisa menjadi seorang pemimpin, namun setiap orang belum tentu memiliki jiwa kepemimpinan yang ada dalam jiwanya dan   belum tentu bisa melakukan sebuah perubahan. Revolusi Kuba dengan sang maestro che guevara yang mampu membawa perubahan yang sangat besar bagi bangsa kuba dengan partner fidel castro untuk keluar dari keterpurukan yang di alami oleh bangsa dan negaranya di bawah tekanan negara sekutu.               Seringkali manusia tidak bisa menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri tapi merasa mampu untuk menjadi pemimpin bagi orang lain sehingga yang terjadi adalah ambang kehancuran yang menanti untuk mencabik dan memporak–porandakan pasukannya dan yang akan terjadi adalah c

HADIRNYA SEBEUAH NEGARA

  HADIRNYA SEBUAH NEGARA Oleh : Rusman Riyadi   Indonesia merupakan negara demokrasi yang mana kedaulatan berada di tangan rakyat, sehingga semua hal yang berkaitan dengan kekuasaan seharsunya melibatkan rakyat. Negara yang mampu melahirkan sebuah konstitusi yang sesuai dengan apayang menajdi hajat rakyat maka negara tersebut bisa dikatakan sebagai negara yang yang teramat sangat demokrasi. Berdaulat tanpa di dikte oleh pihak manapun merupakan sebuah impian terbesar negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, apalagi tidak peran negara lain bagi berdaulatnya sebuah negara. Indonesia sebagai negara yang demokrasi yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Maka hal itu perlu di implementasikan oleh para pemangku kekuasaan yang memegang tampuk kekausaan di negara ini. Bukan menjadikan rakyat sebagai alat pemuas kekuasaan yan seolah-olah apa yang di lakukan demi kepentingan rakyat, akan tetapi di balik ituhanyalah sebuah politik untuk memuaskan hasrat dan birahi

BERDALIH ATAS NAMA KEADILAN

BERDALIH ATAS NAMA KEADILAN Oleh : Rusman Riyadi Keadilan telah menjadi pokok pembicaraan serius sejak awal munculnya filsafat Yunani. Pembicaraan keadilan memiliki cakupan yang luas, mulai dari yang bersifat etik, filosofis, hukum, sampai pada keadilan sosial. Banyak orang yang berpikir bahwa bertindak adil dan tidak adil tergantung pada kekuatan dan kekuatan yang dimiliki, untuk menjadi adil cukup terlihat mudah, namun tentu saja tidak begitu halnya penerapannya dalam kehidupan manusia.   Lika-liku negara yang menganut sistem hukum sudah sering kali terdengar, bahkan sebuah keadilan yang entah bagaimana bentuknya juga menjadi sebuah impian bagi masyarakat. Keadilan sampai hari ini masih menjadi pertanyaan yang sangat gempar di tanyakan oleh para pemburu keadilan. Hal itu seharusnya harus menjadi prioritas bagi negara untuk menjelaskan kepada masyarakat sekaligus menegakkan dengan setegak-tegaknya. Bagi rakyat indonesia di haruskan hafal ideologi negara yaitu panca

SISTEM HUKUM

  SISTEM HUKUM Oleh : Rusman Riyadi   Sistem hukum yang dianut oleh sebuah negera tentu akan berbeda dengan negara yang lain, ada yang menganut sistem eropa continental, anglo saxon, sistem hukum adat, dan ada yang menganut sistem hukum islam.   Negara yang menganut hukum eropa continental atau biasa disebut dengan civil law merupakan sebuah sistem hukum yang berlandaskan kepada peraturan perundang-undangan dan tersususn secara sistematis dan di kodifikasi. Negara yang menganut sistem hukum ini biasanya selalu mengedapankan peraturan yang tertulis untuk menyelesaikan tindak pidana yang di lakukan oleh narapidana. Contoh negara yang menganut sistem ini salah satunya adalah Indonesia. Di Indonesia setiap pelanggaran yang dilakukan oleh seseorang akan di jerat dengan pasal-pasal yang ada dalam peraturan perundang-undangan. Seseorang yang telah melanggar peraturan perundang-undangan biasanya akan di sidang dan hakim akan memberikan putusan terkait pelanggaran yang telah di lakukan

PENDIDIKAN ATAU BISNIS ?

  PENDIDIKAN ATAU BISNIS ? Oleh : Rusman Riyadi Dari sabang sampai merauke banyak berdiri lembaga pendidikan mulai dari sekolah di tingkat dasar sampai perguruan tinggi. Dari banyaknya jumlah sekolah yang ada tersebut maka banyak pula generasi bangsa yang di harapkan mewujudkan apa yang selama ini menjadi keinginan terbesar banga indonesia, sebagaimana tetrcantum dalam pancasila sila ke-5 “ kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat indonesia “. Itu   merupakan harapan besar jika memang sekolah atau pendidikan formal bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan bukan untuk mencari sebuah keuntungan atau cuan.  Ironis pada saat ini  sekolah atau perguruan tinggi tak lagi sesuai dengan apa yang di harapkan oleh masyarakat, terutama masyarakat yang berpenghasilan rendah, di tambah lagi dengan adanya wabah pada saat ini yang menghancurkan perekonomian rakyat. Wabah yang melanda saat ini mampu memporak porandakan tatanan perekonomian dan penghasilan masyarakat, harusnya lembaga p

AYAH

  AYAH Oleh: Rusman Riyadi   Ayahmu kuat begitu kuat, mengatur beban hidup yang begitu berat, entah berapa banyak kehidupan yang kau alami sehingga begitu begitu tetap tegar menjalani kehidupan yang begitu rumit. Dengan beban yang begitu berat di pundakmu aku tak pernah melihat wajahmu musam dan tak pernah mendengar keluh kesahmu untuk tetap berjuang melawan kerasnya dunia ini.   Ayah dengan ribuan kata terindahpun aku tetap tak akan bisa menggambarkan sosok seperti dirimu yang hebat, menjadi tumpuan hidup dari keluarga kecilmu semua beban keluarga kau pikul dengan pundakmu   sendiri tanpa ada penyanggah yang ikut menopangnya.   Ya hidup memang begitu keras dan penuh dengan segala macam tantangan dan rintangan dan kau mampu melawan itu dengan bibir yang selalu tersenyum seakan anak dan istrimu tak ingin merasakan kepedihan yang kau rasakan dan gejolak yang ada di hatimu. Hebatnya dirimu takkan mampu digambarkan dengan superhero manapun karena tak akan ada orang yang hebat sep

POLITIK YANG MENGGELITIK

  POLITIK YANG MENGGELITIK Oleh : Rusman Riyadi   Sebuah negara tak akan pernah lepas dengan sebuah perpolitikan, baik perpolitikan dalam lingkaran birokrasi nasional maupun dalam dunia internasional. Politik merupakan sebuah alat untuk mencapai tujuan. Seseorang bahkan tidak akan pernah lepas dari yang namanya politik, perjalanan dalam hidupnya akan selalu berdampingan dengan politik. Anak kecil saja selalu melakukan perpolitikan kepada orang tuanya untuk mencapai apa yang dia inginkan, misalkan dengan merayu orang tuanya, menyanjung orang tuanya bahkan dengan cara-cara yang lain agar orang tuanya mengabulkan permintaannya. Namun semua akan berbalik dengan politik yang di lakukan oleh para politikus ulung yang tidak sedikit dari mereka menggunakan cara-cara yang hina agar hasratnya terpenuhi. Jika kita mengamati setiap perpolitikan yang di lakukan oleh para politikus maka banyak dari masyarakat akan menilai dengan hal yang negatif. Mengapa demikian ? jawabannya tidak lain adal

BERSUMPAH ATAS NAMA TUHAN

  BERSUMPAH ATAS NAMA TUHAN Oleh : Rusman Riyadi   Momentum sakral dalam pelantikan sang jawara selalu mengatas namakan Tuhan bersumpah atas   nama Tuhan, kitab suci yang selalu berada di atas kepala mengucapkan janji suci namun tak pernah suci dalam implementasinya. Bersembunyi di balik nama Tuhan dalam sumpahnya untuk memulai menjadi sang pengatur dalam kepemimpinannya. Berjanji menjadi yang terbaik bahkan tak ada yang lebih baik darinya. Kitab suci yang di turunkan dari atas kepalanya maka sumpah itupun akan memudar, entah lupa dengan sumpah yang telah di ucapkan atau memang sengaja melupakan. Pada saat itu juga drama akan segera dimulai, dimana sang aktor yang menjadi pemeran utama akan memainkan perannya. Selesainya acara sakral tersebut maka selesai juga sumpah yang terlontar darinya.     Sumpah suci yang terlontar pada saat pelantikan hanya akan menjadi sumpah serapah selama perjalanan kekuasaannya, janji   suci pada saat kampanye hanya akan menjadi sebuah wacana berke

STOP MENJADI JURI HIDUP ORANG LAIN

  BERHENTI MENJADI JURI HIDUP ORANG LAIN Oleh: Rusman Riyadi     Kita sekarang berada pada titik dimana teknologi sangat berkembang dengan begitu cepat, informasi dan segala berita lainnya dapat diakses hanya dengan rebahan dan segenggam gadget yang terkepal di tangan. Berita pengakses lokal, nasional maupun internasional akan lebih cepat hanya dengan alat elektronik yang sangat dekat dengan ponsel pintar. Yaps, smart phone hari ini adalah bagian dari kehidupan manusia bahkan menjadi sebuah kebutuhan primer bagi manusia. Perkembangan teknologi pada era ini maka semkain banyak pula kejahatan yang terjadi, hal itu karena manusia yang kurang bijak dalam menghadapi kemajuan zaman. bahkan dengan teknologi perpecahan dan peperangan akan terjadi. Berapa banyak orang yang menjadi preman layaknya pahlawan super petenteng petenteng didunia maya dan tak kenal takut pada orang atau instansi, tetapi banyak juga kita jumpai orang-orang yang biasanya pemberani dalam dunia maya akan menjelma

SENI POLITIK

  SENI POLITIK Oleh : Rusman Riyadi Politik berasal dari bahasa Yunani: politikos, yang berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara), adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Dalam teori klasik aristoteles mengatakan bahwa politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama. Kalo kita menelisik atas apa yang di katakan oleh aristoteles bahwa politik untuk mewujudkan sebuah kebaikan untuk kepentingan bersama maka seharusnya tak ada yang buruk dari istilah politik.                 Melihat kondisi dan situasi saat ini bahwa politik sudah   diartikan sesuatu hal yang tidak baik bahkan bissa dikatakan sebuah tontona yang sangat menjijikkan untuk di saksikan, hal ini tidak terlepas dari   oknum yang memainkan peranan politik dengan cara yang sangat kotor sehingga masyarakat menilai politik itu tidak ada yang baik.   Dengan adanya hal itu